Dalam dunia medis, dikenal suatu hal yang misterius yang disebut efek
placebo, di mana sesuatu yang bukan obat ternyata dapat menyembuhkan.
PLACEBO berasal dari bahasa latin “placere” yang artinya “I shall please” (aku akan menyukakan), dalam arti luas “menyukakan”. Dari kata placebo ini tersirat adanya usaha untuk menyenangkan seseorang. Tentu menyenangkan hati seseorang belum tentu mendatangkan suatu keuntungan atau faedah bagi orang tersebut. Mengacu kamus, arti kata placebo antara lain:
·
Zat yang tidak aktif secara farmakologi; “obat” tanpa bahan aktif yang diberikan kepada kelompok pasien yang dilibatkan dalam eksperimen klinis, untuk menguji kemanjuran obat baru yang diberikan kepada kelompok pasien yang lain. Biasanya placebo yang diberikan berupa pil gula atau obat/ perawatan bohongan.
Obat yang diresepkan bagi seorang pasien tanpa pengaruh fisik apapun; tidak mengandung zat aktif, tetapi diberikan hanya untuk memberi efek psikologis positif (sugesti positif) karena sang pasien percaya dirinya sedang diobati. Ini biasanya diresepkan dokter karena penyakit yang diderita pasien semata-mata karena hal psikologis.
Zat yang tidak aktif secara farmakologi; “obat” tanpa bahan aktif yang diberikan kepada kelompok pasien yang dilibatkan dalam eksperimen klinis, untuk menguji kemanjuran obat baru yang diberikan kepada kelompok pasien yang lain. Biasanya placebo yang diberikan berupa pil gula atau obat/ perawatan bohongan.
Obat yang diresepkan bagi seorang pasien tanpa pengaruh fisik apapun; tidak mengandung zat aktif, tetapi diberikan hanya untuk memberi efek psikologis positif (sugesti positif) karena sang pasien percaya dirinya sedang diobati. Ini biasanya diresepkan dokter karena penyakit yang diderita pasien semata-mata karena hal psikologis.
Pernah dilakukan suatu percobaan
mengenai efek sugesti di Universitas lowa, Amerika serikat. Ada dua kelompok
yang sakit flu. Satu kelompok diberi obat, yang dikatakan oleh peneliti sebagai
obat yang mahal. Untuk memperkuat kesan mahal, disertakan pula brosur-brosur
yang mencantumkan harganya. Sedangkan kepada kelompok lain, dikatakan obat yang
diberikan hanya obat biasa yang harganya murah. Sebetulnya obat-obat yang
diberikan kepada kedua kolompok ini adalah placebo. Setelah beberapa hari,
diperiksalah hasil “pengobatan” ini. Ternyata kelompok yang menerima obat yang
dikatakan mahal merasa agak lebih baik atau sembuh, sedangkan kelompok lain-nya,
masih merasa sakit, belum ada perubahan; padahal obat yang diberikan kepada
kedua kelompok tersebut sama, kedua-duanya placebo. Ini membuktikan betapa kuat
efek sugesti dari placebo ini.
Para ahli yang telah mengadakan penelitian secara seksama berkesimpulan bahwa pengharapan atas perawatan sama halnya dengan pengharapan atas penghargaan (sebagaimana telah ditunjukkan dalam berbagai macam penelitian psikologi), dan pengharapan atas penghargaan tersebut telah memicu pembebasan neurotransmitter dopamine dalam otak, yang membantu mengurangi gejala-gejala sakit dan depresi kronis. Ternyata tubuh manusia telah dilengkapi elemen untuk mengurangi sakit, bahkan untuk menyembuhkan diri sendiri. Inilah yang dikatakan sebagai efek placebo (placebo effect), sebuah sugesti yang bisa mengurangi rasa sakit, bahkan menyembuhkan penyakit.
Memang belakangan ini penggunaan
placebo paling sering bertujuan untuk mencoba obat-obatan baru. Sebelum
memasarkan obat-obatan baru, perusahaan farmasi harus membuktikan bahwa
pengaruh obat yang akan dipasarkan lebih baik daripada efek placebo. Dari fakta
empiris (berdasarkan pengamatan), ternyata kadang kala efek placebo tidak kalah
mujarabnya dengan obat asli-yang membuat kandungan zat aktif. Ini telah menjadi
misteri yang cukup lama dipersoalkan, namun demikianlah kenyataannya, bahwa
efek pengobatan dapat terjadi bukan dari pengobatan itu sendiri, tetapi dari
persepsi dan keyakinan pasien bahwa pengobatan tersebut manjur.
Sumber : Truth Edisi 16
Tubuh kita sudah terdapat elemen untuk mengurangi sakit,. ditambah sugesti dari "placebo" ini, pasti segera sembuh.
BalasHapusSaatnya saya bilang "Sempurna..!!!" untuk "Placebo".
nanti baca lg ya Om, msh ada lanjutannya mengenai penjelasan tentang plcebo yg lbh lenggkap
BalasHapus